Terdapat 11 ayat dalam Al Quran yang menyatakan bahwa Al Qur’an diturunkan dengan bahasa Arab. Rasulullah pun pernah bersabda “Pelajarilah bahasa Arab karena 3 hal : 1] Karena Aku (Nabi SAW) orang Arab, 2] Al-Quran berbahasa Arab, dan 3] Percakapan ahli surga adalah bahasa Arab.” Dan para ulama pun menganjurkan untuk mempelajari bahasa Arab karena merupakan bahasa utama dari dienul Islam.
1. Al Quran Diturunkan dengan Bahasa Arab
Dalam Al-Quran terdapat 11 ayat yang menyatakan bahwa Al-Quran diturunkan dengan bahasa Arab, yakni dalam surat Yusuf : 2 ; Ar-Ra’du : 37; An-Nahl : 103; Thaha : 103; Asy-Syu’ara : 195; Az-Zumar : 28; Fushshilat : 3 & 44; Asy-Syura : 7; Az-Zukhruf : 3; Al-Ahqaf : 12.
Surat Yusuf : 2
2. Sabda Rasulullah SAW
Di dalam kitab Faid al-Qadir Syarh al-Jami’ al-Sagir susunan Al-Manawiy, disebutkan bahwa dari Ibnu Abbas dengan riwayat Muslim, Rasulullah bersabda:
أَحِبُّوْا الْعَرَبَ لِثَلاَثٍ: لِأَنِّي عَرِبِيٌّ وَ الْقُرْآنُ عَرَبِيٌّ وَ كَلاَمُ أَهْلِ الْجَنَّةِ عَرَبِيٌّ.
“Pelajarilah bahasa Arab karena 3 hal : 1] Karena Aku (Nabi SAW) orang Arab, 2] Al-Quran berbahasa Arab, dan 3] Percakapan ahli surga adalah bahasa Arab.”
3. Perkataan Sahabat
Umar bin Khattab ra.
أَحْرِصُوْا عَليَ تَعَلُّمِ الُّلغَةِ الْعَرَبِيَّةِ فَإِنَّهَا جُزْءٌ مِنْ دِيْنِكُمْ
“Hendaklah kamu sekalian tamak (keranjingan) mempelajari bahasa Arab karena bahasa Arab itu merupakan bahagian dari agamamu”.
4. Perkataan Ulama
Abdul Alim Ibrahim,
اَلُّلغَةُ الْعَرَبِيَّةُ هِيَ لُغَةُ الْعَرُوْبَةِ وَ اْلإِسْلاَمِ
“Bahasa Arab merupakan bahasa orang Arab dan sekaligus juga merupakan bahasa agama Islam”
Imam Asy-Syafi’i,
“Manusia menjadi buta agama, bodoh dan selalu berselisih paham lantaran mereka meninggalkan bahasa Arab, dan lebih mengutamakan konnsep Aristoteles. (via Adz-Dzahabi , Siyaru A’lamin Nubala, 10/74).
Yusuf Al-Qardhawi,
“Umat Islam Indonesia sudah seharusnya menguasai bahasa Arab karena itu adalah bahasa Al-Quran”. (Republika, Jum’at, 29 Oktober 2010)
Bahasa Arab di Era Global
Setidaknya ada empat orientasi belajar bahasa Arab di era global ini.
Pertama, orientasi religius, yaitu belajar bahsa Arab untuk tujuan memahami dan memahamkan ajaran Islam. Orientasi ini dapat berupa belajar keterampilan presentatif.
Kedua, orientasi akademik ilmiah, yaitu belajar bahasa Arab untuk tujuan memahami ilmu dan keterampilan bahasa.
Ketiga, orientasi profesional yaitu belajar bahasa Arab untuk keterampilan profesi, praktis atau pragmatis.
Dan keempat, orientasi ideologis dan ekonomis, yaitu belajar bahasa Arab untuk memahami dan menggunakan bahasa Arab sebagai media untuk kepentingan orientalisme atau hegemoni sosial, politik, dan ekonomi.
Bahasa Arab merupakan kunci utama untuk mengetahui pengetahuan dan kebudayaan Islam. Tanpa bahasa Arab ilmu pengetahuan dan literatur Arab sulit untuk dipahami.
Ia menambahkan, selain sebagai bahasa Agama, bahasa Arab merupakan bahasa pemersatu berbagai suku bangsa pada masa jahiliyyah hingga saat ini. Bahkan bahasa Arab juga sudah menjadi bahasa internasional.
Bahasa Arab bukanlah milik bangsa Arab atau umat Islam saja, tapi milik seluruh umat. Hal ini dapat dilihat dari penggunaanya dalam shalat dan komunikasi antar bangsa. Di samping itu orientasi belajar bahasa Arab itu banyak, tinggal memilih di mana bidang dan kemampuan yang dimiliki.
Jika banyak orang lain yang giat mempelajari bahasa Arab untuk tujuan orientalisme, hegemoni politik dan budaya, sungguh sangat disayangkan jika umat Islam sendiri kurang bersemangat dalam mempelajari bahasa Arab ini.