Ada sebuah pertanyaan jama’ah. “Ustadz bagaimana hukumnya bagi orang yang terbata-bata membaca Al-qur’an atau tidak beraturan dan salah menurut ilmu tajwid ?”
Ustadz Menjawab.
وَالَّذِى يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أَجْرَانِ
“Orang yang membaca Al-Qur’an dan dia terbata-bata didalamnya serta dia mengalami kesulitan, dia itu mendapat dua pahala..” Hadits Riwayat Muslim dari Aisyah Radhiyallahu ‘anha no. 244-(896), Kitab Shalah Al-Musafirin wa Qashruha bab 38
Maksud dari hadist diatas adalah mendapat dua pahala bagi yang membaca Al-Qur’an adalah dia yang belajar membaca Al-Qur’an. dalam kata lain Allah memerintahkan kita untuk terus belajar sehingga kita bisa lancar dan sesuai dengan ilmu tajwid. dan mereka (yang berhenti belajar membaca Al-Qur’an) di dalam kesalahan-kesalahannya akan menyesal di akhirat nanti.
Private Membaca Al-Qur’an
Private membaca Al-Qur’an di Mustaqilli private Al-Qur’an ini diperuntukan untuk siapa saja dan semua usia. waktu dan tempat Bapak / Ibu. Saudara / Saudari yang tentukan.
Pengajar Al-Qur’an tersebar di Jakarta, tangerang, bekasi, bogor, depok, bandung, jogja, balikpapan dll
Alhamdulillah Telah Dibuka !!!
Kelas Tajwid dan Tahsin Metode Mustaqilli Bersanad
Dipandu oleh para huffadz yang telah memiliki sanad dari Rasulullah
Apakah sanad Al-Qur’an itu ?
adalah jalur/rantaian orang-orang yang bacaan Al-Qur’an sampai kepada Rasulullah.
misalnya si A mengaji kepada gurunya si B yang mana gurunya mengaji juga kepada gurunya si C dan begitu seterusnya sampai jalur tersebut terhubung kepada Rasulullah saw.
Mengapa kita harus belajar Al-Qur’an dari guru yang telah memiliki sanad ?
Agar mencapai atau bisa membaca Al-Quran sesuai dengan bacaan Rasulullah saw. Ini bukan perkara yang bisa diremehkan. Karena ini merupakan hal yang penting untuk menjaga otentisitas Al-Quran.
8 Cara Melatih Anak Menghafal Al-quran Sejak Dini !!!
Tahukah anda, 80 % kecerdasan otak dapat meningkat dengan membaca Al-qur’an ?
dan 97% dalam melahirkan ketenangan jiwa dan penyembuhan penyakit… Masya Allah…!!!
Berikut 8 Cara Melatih Anak Menghafal Al-quran Sejak Dini
1. Memutar ayat-ayat Alquran di rumah
Sekarang zaman sudah canggih, umi atau abi bisa menggunakan radio, DVD, atau televisi untuk memutarkan ayat-ayat Alquran di rumah.
2. Mendengarkan dan Membacakan Alquran saat anak masih dalam kandungan
Saat umi masih mengandung mulai dari umur 1 bulan awal mengandung sampai akhir melahirkan, alangkah baiknya umi selalu mendengarkan dan membacakan Alquran setiap waktunya. Anak dalam kandungan akan mendengarkan dan kelak bisa menjadi anak yang soleh dan solehah. Menjadi pengahafal Alquran atau tidaknya seorang anak tergantung dari orang tua yang mendidiknya apalagi sang ibu pada saat mengandungnya.
3. Menghafal Juz ‘Amma terlebih dahulu
Sebelum menghafal surah yang panjang terlebih dahulu orang tua harus mengajarkannya surah pendek, seperti surah-surah yang ada pada juz ke 30 atau juz terakhir Alquran yang disebut juga dengan juz ‘amma.
4. Menjadi orang tua yang baik dan bisa menjadi contoh
Umi atau abi harus bisa menjadi seorang hafiz juga sebelum sang anak menjadi hafiz, karena anak akan melihat orang tuanya terlebih dahulu. Biasanya anak melihat apa yang dilakukan orang tuanya. Jika orang tuanya pandai dan selalu menghafal Alquran maka anakpun akan mengikutinya. Begitulah anak, apalagi jika usianya baru menginjak 2, 3, 4, sampai 10 tahun.
Kalaupun umi atau abi belum bisa menjadi seorang hafiz atau hafizah umi atau abi bisa mengajaknya untuk belajar bersama. Seperti pada waktu-waktu tertentu yang bisa umi atau abi lakukan untuk mengajarinya menghafal alquran.
Adapun waktu yang tepat untuk mengajarkan atau melatih anak dalam menghafal Alquran, yaitu diantaranya :
Saat anak sedang senang
Waktu magrib
Sebelum tidur
Saat anak sedang tidak capek, mengantuk, dan sakit.
5. Konsisten atau Terus menerus dilakukan
Umi atau abi dalam mengajari atau melatih anak menghafal Alquran harus melakukannya dengan konsisten atau dilakukan secara terus-menerus. Jika hanya dilakukan satu kali atau hanya beberapa kali anak akan bosan dan tidak mau lagi untuk melakukannya. Jadikan menghafal Alquran ini sebagai hobi atau kebiasaan yang biasa dilakukan setiap hari dan terapkan padanya bahwa menghafal Alquran adalah kewajiban baginya.
6. Buatlah cara yang menarik untuk menghafal Alquran
Dalam proses melatih anak menghafal Alquran dibutuhkan cara-cara yang unik dan menarik, karena anak mudah sekali bosan dengan cara yang biasa. Umi atau abi harus cari cara supaya anak ingin dan tak mau meninggalkannya dalam menghafal Alquran. Contoh seperti mengganti film-film anak suaranya di ganti menjadi murotal sehingga secara tidak langsung mereka telah menghafal Al-Qur’an.
7. Memberikan reward kepada anak
Anak sangat suka sekali dengan iming-iming dan penghargaan dari apa yang mereka lakukan. Mungkin dengan cara memberi dia reward ada dampak negatifnya juga, tapi sebagai orang tua harus pinter-pinter dalam memberikan reward itu. Jangan sampai sampai besarnya nanti setiap apa yang dia lakukan harus ada timbal baliknya ke dia. Umi atau abi bisa memberi dia hadiah jika dia hafal 3 surah lalu reward selanjutnya dengan memberikan reward ilmu atau yang lainnya bukan hanya bentuk barang, atau umi dan abi menyemangatinya dengan hadiah besar yang akan diberikan oleh Allah nanti di akhirat.
8. Membaca doa untuk mempermudah menghafal Alquran
Doa harus dilakukan oleh orang tua dalam mendidik anaknya supaya dia kelak bisa menjadi seorang hafiz atau hafizah. Doa apapun itu insyaallah Allah akan mengabulkannya, yang terpenting harus dibarengi dengan usaha yang baik dan terus-menerus dilakukan.
Semoga Ilmunya Bermanfaat